Pemprov DKI Adakan Pasar Murah untuk Jaga Stabilitas Harga
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbanyak kegiatan pasar murah sebagai salah satu upaya untuk membantu warga dan menjaga stabilitas harga.
Kita sudah menggelar pasar murah di 72 lokasi dan akan terus berjalan
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, dalam pelaksanaan pasar murah dijual beragam komoditas di antaranya, beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.
"Kita sudah menggelar pasar murah di 72 lokasi dan akan terus berjalan. Tujuannya, agar masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya, usai Rapat Koordinasi Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Natal Tahun 2018 dan Tahun Baru 2019, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/12).
Pemprov Diminta Jaga Stabilitas Harga Jelang RamadanSaefullah meminta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terakit dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di klaster pangan untuk bahu-membahu menjaga stabilitas harga, khususnya kebutuhan pokok di Ibukota.
"Jelang Natal dan pergantian tahun permintaan terhadap kebutuhan pokok diprediksi mengalami peningkatan antara 5 hingga 7 persen," terangnya.
Sementara, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Sri Agustina mengapresiasi seluruh jajaran di Pemprov DKI Jakarta yang telah mengawal serta menjaga stok dan stabilisasi hargakebutuhan pokok di Jakarta.
"Pemprov DKI, melalui BUMD terkait sudah menjamin ketersediaan stok seperti, beras, gula, minyak goreng, daging sapi, telur, hingga daging ayam," ungkapnya.
Ia menambahkan, terjaminnya ketersedian stok dan kegiatan pasar murah akan sangat berguna untuk mencegah dan meredam terjadinya gejolak harga, terutama jelang hari-hari besar keagamaan.
"Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan budget yang luar biasa untuk pangan murah. Kebijakan itu sangat membantu masyarakat," tandasnya.